INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA SDM YANG BIJAK, SENJATA INDONESIA ! ~ Akuntansi Seru

belajar akuntansi jadi lebih seru

Senin, 17 Desember 2018

SDM YANG BIJAK, SENJATA INDONESIA !


Indonesia kini sedang menapaki era industri 4.0, dapat dilihat dari serba digitalisasi dan otomasi. Revolusi industri 4.0 tidak hanya mengubah industri, namun juga pekerjaan, bertransakasi, cara berkomunikasi, serta gaya hidup.  Hal ini dapat menjadi tantangan yang perlu dihadapi dan diantisipasi, serta sebagai peluang yang harus dimanfaatkan. Dewasa ini, ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini bukan berasal dari sebuah ancaman perang melainkan ancaman ekonomi. Kewajiban negara pula untuk menciptakan SDM yang memiliki rasa nasionalisme dan semangat patriotisme sebagai Warga Negara Indonesia. 

Masalah yang sering timbul di Indonesia saat ini adalah pengangguran dan perusakan lingkungan hidup. Dimana itu merupakan suatu ancaman nonmiliter bagi bangsa Indonesia. Seperti pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke sungai dan penebangan pohon secara besar-besaran. Masalah lainnya seperti transaksi-transaksi atau kegiatan-kegiatan yang mulai bisa dilakukan secara online atau menggunakan mesin, sehingga para pekerja-pekerja pun  harus tergeser oleh mesin dan akhirnya membuat pekerja-pekerja itu menganggur. 

Sehubungan dengan hal tersebut, generasi milenial memegang peranan penting dalam revolusi industri 4.0 ini. Pemerintah sedang giat-giatnya mendorong peningkatan kompetensi SDM Indonesia agar mengusai teknologi digital. Namun sebaiknya, ditanamkan pula sikap-sikap nasionalisme dan cinta tanah air, sehingga mereka tidak hanya cerdas namun juga bijak.


Lalu apa hubungan nya dengan bela negara? Ancaman merupakan setiap usaha dan kegiatan, baik itu dari dalam maupun dari luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan  negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. oleh karna itu, setiap warga negara Indonesia  dengan hak dan kewajiban yang sama, dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Bela negara yang dimaksud disini adalah untuk menanamkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara Indonesia ditengah ancaman bagi bangsa Indonesia saat ini seperti ancaman di sektor ekonomi.

Wujud dari pembelaan terhadap negara berupa hak dan kewajiban melalui pendidikan kewarganegaraan, pengabdian sebagai prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi. Konsep bela negara tidak terbatas pada keterlibatan dalam militer karena bela negara dapat dilakukan semua orang dalam profesinya masing-masing. Tugas besar bagi Institut pendidikan tinggi Indonesia untuk mempersiapkan SDM yang unggul karena upaya bela negara tidak mungkin dapat dilakukan tanpa memiliki kompetensi yang unggul untuk bersaing dengan SDM dari negara lain. Caranya dengan menyelipkan nilai dasar kebangsaan dan bela negara  dalam kurikulum dan kegitan kurikuler atau pun ekstra kurikuler, yang kemudia bisa berkembang menjadi budaya dilingkungan sekolah ataupun kampus, integrasi pada kegiatan kemahasiswaan, hingga akhirnya menjadi pembiasaan pada kehidupan keluarga dan masyarakat.

Dengan menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada generasi milenial, Indonesia akan memiliki SDM yang tidak hanya berkualitas namun juga bijak. Karena ketika seseorang telah memiliki rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah airnya, maka dia akan berjuang untuk membela negaranya tentunya dalam profesinya masing-masing. Jika hal ini terwujud maka SDM Indonesia bisa menjadi senjata yang sangat kuat untuk menapis segala ancaman-ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia. Dengan memiliki SDM yang unggul, maka perusahaan Indonesia tidak perlu lagi memakai SDM dari luar jika SDM Indonesia saja sudah unggul.

Share:

1 komentar:

Text Widget

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Theme Support

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

 
Ryuk Shinigami - Death Note