INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA PERHITUNGAN BIAYA BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN ~ Akuntansi Seru

belajar akuntansi jadi lebih seru

Jumat, 16 Juni 2017

PERHITUNGAN BIAYA BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN



Produk bersama adalah Beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri produk secara bersama atau serempak dengan menggunakan bahan , tenaga kerja, dan biaya overhead secara bersama. Biaya tersebut tidak dapat ditelusuri atau dipisahkan pada setiap produk , dan setiap produk mempunyai nilai jual atau kuntitas yang relatife sama.

DALAM PRODUK BERSAMA DAPAT MENGHASILKAN
Produk utama ( main products)
Produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara bersamaan namun mempunyai nilai atau kuantitas yang lebih besar dibandingkan dengan produk lain atau produk sampingan.
Produk sampingan ( by products)
Produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara bersama, tetapi produk tersebut nilai atau kuantitasnya lebih rendah dibandingkan dengan produk lain atau produk utama.

KARAKTERISTIK PRODUK BERSAMA
  1. Produk diproses secara bersamaan dan setiap produk mempunyai nilai yang relatif sama anatara satu produk dengan produk lain.
  2. Setiap produk mempunyai hubungan fisik yang sangat erat dalam proses produksi
  3. Dalam produk bersama dikenal istilah “ split off point  adalah saat dimana produk –produk tersebut dapat didefinisikan atau dipisah ke amsing-masing produk secara individual
  4. Setelah “ split off point “ ( titik pisah) produk tersebut dapat dijual pada titik terendah (secara langsung) dan dapat juga dijual setelah dipisah ( setelah diproses lebih lanjut) untuk mendapat produk yang lebih menguntungkan.


Alkasi biaya adalah pembebanan biaya secara proposional dari biaya tidak langsung atau biaya bersama ke objek biaya
secara umum alokasi biaya tersebut ditunjukan untuk berbagai alasan sbg :
  1. Menghitung harga pokok dan menentukan nilai persediaan untuk tujuan pelaporan keuangan internal
  2. Menghitung harga pokok dan menentukan persediaan untuk tujuan pelaporan keuangan eksternal
  3. Menilai persedidaan untuk tujuan asuranasi
  4. Menentukan nilai persediaan jika terjadi kerusakkan terhadap nilai barang yang rusak
  5. Biaya bahan yang hancur
  6. Menentukan biaya departemen atau divisi untuk tujuan pengukuran kinerja eksekutif
  7. Pengaturan tarif karena adanya sebagian produk atau jasa yang diproduksi dikenakan peraturan harga.
METODE ALOKASI BIAYA
Metode Harga Pasar ( Nilai Jual)
Pembebanan biaya bersama atas dasar nilai jual masing-masing produk.
Metode  Unit Fisik
Pembebanan biaya bersama kepada produk didasarkan atas unit secara fisik atau output dari suatu produk.
Metode rata – rata per-unit
Mengalokasikan biaya bersama bahwa seluruh produk yang dihasilkan dan proses produksi bersama harus dibebani suatu nilai secara proposional dari seluruh biaya bersama atau dari besarnya unit yang diprosduksi.
Metode rata – rata tertimbang
Unit produksi dan dikalikan dengan factor pertimbangan , kemudian diperoleh jumlah perimbangan rata-rata setiap produk dibagi dengan jumlah penimbangan rata-rata seluruh produk.

PRODUK SAMPINGAN
Produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara bersama, tetapi produk tersebut nilai atau kuantitasnya lebih rendah dibandingkan dengan produk lain ( produk utama).

METODE PERHITUNGAN & AKUNTANSI HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN
METODE TANPA HARGA POKOK
Tanpa memperoleh alokasi biaya bersama dari pengolahan produk sebelum dipisah.
METODE TANPA HARGA POKOK
Memperoleh alokasi biaya bersama sebelum dipisah dari produk utama.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Theme Support

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

 
Ryuk Shinigami - Death Note