Didefinisikan sebagai proses akuntansi dalam mengalokasikan
biaya aktiva berwujud kebeban dengan cara yang sistematis dan rasional selama
periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
DASAR PENYUSUTAN AKTIVA
Dasar yang ditetapkan untuk penyusutan merupakan fungsi dari
dua faktor yaitu biaya awal dan nilai sisa. Biaya awal adalah estimasi jumlah
yang akan diterima pada saat itu dijual atau ditarik dari penggunanya. Nilai
sisa merupakan jumlah dimana aktiva harus diturunkan nilainya atau disusutkan
selama masa manfaatnya.
METODE PENYUSUTAN
1.
Metode aktiva
Mengasumsikan bahwa penyusutan adalah
fungsi penggunaan atau produktivitas dan bukan dari berlalunya waktu. Umur
aktiva ini dinyatakan dalam istilah pengeluaran yang disediakan atau masukan
seperti jumlah jam kerja.
2.
Metode garis lurus
Mempertimbangkan penyusutan sebagai fungsi
dari waktu, bukan dari fungsi penggunaan. Metode ini telah digunakan secara
luas dalam praktek karena kemudahannya.
3.
Metode beban menurun
Menyediakan biaya penyusutan yang lebih
tinggi pada tahun-tahun awal dan beban yang lebih rendah pada periode
mendatang.
METODE PENYUSUTAN KHUSUS
1.
Metode kelompom/gabungan
Digunakan apabila aktiva bersifat heterogen
dan memiliki umur manfaat yang berbeda. Tarif penyusutan ini ditentukan dengan
membagi penyusutan pertahun dengan total biaya aktiva.
2.
Metode campuran/kombinasi
Prinsip akuntansi yang diterima umum hanya
mensyaratkan bahwa metode itu menghasilkan pengalokasian biaya aktiva selama
umur aktiva dengan cara yang sistematis dan rasional.
Sumber : Akuntansi Intermediate, jilid 2
0 komentar:
Posting Komentar