- Menurut gambar diatas, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyediakan informasi mengenai anggaran dan realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan. Penyusunan dan penyajian LRA didasarkan pada akuntansi anggaran, akuntansi pendapatan-LRA, akuntansi belanja, akuntansi surplus/ defisit, akuntansi pembiayaan dan akuntansi sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA), yang mana berdasar pada basis kas.
- Dimana SiLPA/SiKPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan atau selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan penerimaan pembiayaan dengan belanja dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan. Nilai SilPA/SiKPA pada akhir periode pelaporan inilah yang nantinya dipindahkan ke Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih.
- Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) menyajikan pos-pos berikut, yaitu: saldo anggaran lebih awal (saldo tahun sebelumnya), penggunaan saldo anggaran lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) tahun berjalan, koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya, lain-lain dan Saldo anggaran lebih akhir untuk periode berjalan. Pos-pos tersebut disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya.
- Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos
Ekuitas awal atau ekuitas tahun sebelumnya, Surplus/defisit-LO pada
periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung
menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak
kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, misalnya:
- Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya;
- Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
- Selanjutnya Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.
- Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Struktur dari laporan arus kas terpengaruh oleh pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sebelumnya, khususnya Laporan Operasional dan Neraca.
- Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) menyajikan pos surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan, yang akhirnya akan disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Kamis, 05 Desember 2019
Model Artikulasi Laporan Keuangan Pemerintah Menurut PP No 71 Tahun 2010 : Basis Akrual
Jumat, 11 Januari 2019
UNTUK APA PENDIDIKAN???
Kamis, 10 Januari 2019
QUOTES PENDIDIKAN UNTUK MOTIVASI GENERASI MILLENIAL
Senin, 17 Desember 2018
SDM YANG BIJAK, SENJATA INDONESIA !
Jumat, 16 Juni 2017
PERHITUNGAN BIAYA BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN
- Produk diproses secara bersamaan dan setiap produk mempunyai nilai yang relatif sama anatara satu produk dengan produk lain.
- Setiap produk mempunyai hubungan fisik yang sangat erat dalam proses produksi
- Dalam produk bersama dikenal istilah “ split off point” adalah saat dimana produk –produk tersebut dapat didefinisikan atau dipisah ke amsing-masing produk secara individual
- Setelah “ split off point “ ( titik pisah) produk tersebut dapat dijual pada titik terendah (secara langsung) dan dapat juga dijual setelah dipisah ( setelah diproses lebih lanjut) untuk mendapat produk yang lebih menguntungkan.
Alkasi biaya adalah pembebanan biaya secara proposional dari biaya tidak langsung atau biaya bersama ke objek biaya
- Menghitung harga pokok dan menentukan nilai persediaan untuk tujuan pelaporan keuangan internal
- Menghitung harga pokok dan menentukan persediaan untuk tujuan pelaporan keuangan eksternal
- Menilai persedidaan untuk tujuan asuranasi
- Menentukan nilai persediaan jika terjadi kerusakkan terhadap nilai barang yang rusak
- Biaya bahan yang hancur
- Menentukan biaya departemen atau divisi untuk tujuan pengukuran kinerja eksekutif
- Pengaturan tarif karena adanya sebagian produk atau jasa yang diproduksi dikenakan peraturan harga.